Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jurus Gampang Pasang Stiker Bodi Sendiri


Disemprot air sabun sebelum pasang
Semua pasti berpikir sulit ketika harus memasang sendiri stiker bodi di motor kesayangan. Sebab jika gagal, taruhannya uang melayang. Iya dong! Kan beli stikernya pakai uang. Kalau stikernya rusak, jadi percuma.

Banyak juga yang pilih jalan instan. Yup! Mending ke tukang stiker lalu minta dipasangin. Rebes, eh beres! Tinggal bayar ongkos kerja aja. He..he..he...

Santai bro! Karena sebenarnya, jurus atau cara pasang stiker bodi itu mudah bin eces. “Hanya bermodal air sabun dan karet atau plastik penghalau air,” ungkap Pikno dari Portal Sticker di Jl. Pinang I, No. 54C, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Apalagi untuk stiker bodi yang bukan dari stiker printing. “Karena biasanya stiker sudah pas dengan bodi motor, jadi tinggal penyesuaianya,” tegas pria ramah asal Tegal, Jawa Tengah ini.

Langsung ke cara pasang yuk! Tapi jika masih ada stiker bodi sebelumnya, baiknya dilepaskan dulu. Cara melepasnya, ya konvensional. Harus dikletek atau dicabut per bagian.

"Stiker Honda agak sulit ketimbang motor lain. Tidak bisa langsung semua dicabut sekaligus. Jadi butuh sedikit waktu lebih lama,” kata pria 31 tahun ini.

Setelah stiker lama dicabut, bersihkan bodi bekas stiker tadi pakai air bersampo atau cairan sabun cuci piring lalu keringkan pakai lap. Sekarang mulai pasang stiker baru. Tapi sebelumnya, semprot lagi bodi itu dengan air bersabun.

Air sabun ini berfungsi agar stiker masih bisa digerakan ketika dipasang. Jadi, tidak langsung melekat. Dengan begitu, letak stiker masih bisa diatur atau doperbaiki sesuai komposisinya. “Tapi sabunnya jangan terlalu banyak. Karena jadi lama kering dan lengket,” saran Pikno.

Jika posisinya tepat sesuai keinginan, kini tinggal buang air yang ada di dalam stiker pakai karet. Caranya, dengan menggosok karet itu ke lapisan atas stiker. Rebes deh!





Digital Printing

Menurut Pikno, pemasangan stiker bodi yang serupa orisinal tergolong lebih mudah ketimbang cutting sticker. Terlebih stiker bodi printing. Sebab, tak sedikit stiker ini yang dimensinya melebihi bodi.

"Tidak hanya penyesuaian letak, tapi harus tarik sana-sini agar lebih rapi,” ungkap pria berambut panjang ini. Selain itu dalam pemasangan digital print stiker ini, juga butuh alat tambahan lain. Semacam pemanas yang menyerupai pengering rambut.

Pemanas ini diarahkan ke stiker. Tujuannya, agar stiker lentur. Jadi memungkinkan untuk ditarik dan disesuaikan. “Tapi, nariknya juga jangan terlalu kencang. Nantinya bisa mudah terlepas,” pesan Pikno. Kelar “ditembak” pemanas, dirapikan dengan menggosok karet ke permukaan atas stiker biar rata. Dengan begitu, efek gelembung hilang. So, butuh proses lebih lama memang!

(motorplus-online.com)