Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Modifikasi Binter Merzy Tahun 1981

Super Modif Binter Merzy Unik Merah Hitam - nahhh informoasi kali ini sedikit berbeda dnengan meghadirkan modifikasi Binter Merzy Tahun 1981 Asal Purwokerto Jawa Tengah yang Bisa untuk anda jadikan inspirasi yang asik dan unik untuk menjadi referensi dan juga meambah ilmu dalam modifikasi motor terbaru di oto-trendz juga banyak tentang modifikasi seputar motor yang asik dan keren tentunya untuk anda dapatkan hanya di blog ini seperti pada Link link berikut ini

 
Modifikasi Binter Merzy Tahun 1981
 
Bro Lukito “Pache” Wardoyo dikalangan pemusik Banyumas yang bergenre reggea tak asing mendengar namanya. Leader band Counter Rasta ini sering kali mengisi acara riungan bikers di Jateng & DIY. Akibatnya lajang yang akrab disapa Pache ini ikut-ikutan mainan motor dechhh. “Aku paling suka dengan jap’s style, simple dan minimalis” jelas Pache yang juga gape menjadi MC (Master Comentator) di acara anak-anak motor Banyumas. Untuk mewujudkan jap’s style maka ditebuslah Kawasaki Binter Merzy keluaran tahun 1981. Bukan tanpa alasan Binter Merzy mempunyai dimensi mesin yang sangat proporsional buat nge japs.

Seperti yang dibilang Pache, Jap’s Style itu sangat simple dan minimalis seperti halnya music reggea. Makanya tak perlu pusing-pusing mikirin rubah atau potong rangka. Konstruksi rangka bawaan pabrik sudah klop dan tak perlu dirubah sedikitpun. Tinggal melepas tutup aki rangka sudah terlihat berotot deh…
Karakter Japanese Style paling menonjol pada bagian tangki bensin yang berukuran kecil. “Aku pilih tangki miliknya Yamaha DT karena bentuknya unik” papar Pache. Selain itu ukuranya tidak begitu kecil, sangat cocok dengan tubuh Pache yang terbilang ceking. Tampang jap’s style makin kentara dengan pemasangan setang trail jadul milik Suzuki TS.
 
Kaki-kaki masih menggunakan standar pabrik, pada bagian depan sokbreker hanya dipasang dengan karet pelindung milik trail jaman dulu. Nah, untuk sok belakang memang agak susah mencarinya sampai berburu ke Jogja. “Aku pengin pasang aslinya jadi ada kesan klasik” ujar Pache yang berambut pirang. Sedangkan roda sengaja dipilih yang model pacul, karena sering bepergian ke pedesaan di pinggiran wilayah Banyumas.
 
Hmmmm… kalo sudah seperti ini gak heran deh meski dapat job manggung dan MC di luar kota Pache tetap mengendarai Merzy jap’s style kesayanganya ini. Nge jap’s reggae dong  bro…

DATA MODIFIKASI
  • Ban depan        : Swallow 300-18
  • Ban belakang     : Swallow 350-18
  • Lampu depan      : Hallogen Lighte
  • Tangki           : Yamaha DT
  •