Sistem Pengapian Konvensional Mobil
Sistem Pengapian Konvensional Pada Mobil Untuk menambah ilmu bengkel kita sedikit mengenai Pengapian pada Mobil mari kita belajar bersama berikut artikelnya untuk anda yang memang sedang belajar memperbaiki mobil. Sistem pengapian pada mesin bensin berfungsi membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar pada akhir langkah kompresi,sehingga dihasiikan daya mekanik akibat pembakaran tersebut.
memperlihatkan konstruksi sistem pengapian yang menggunakan baterai sebagai sumber listriknya, maka disebut sebagai sistem pengapian baterai
Baterai (Battery)
Kegunaan : Sebagai penyedia atau sumber arus listrik
Kunci kontak (Ignition Switch)
Kegunaan : Menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari baterai ke sirkuit primer
Koil (Ignition Coil)
Kegunaan :Mentransformasikan tegangan baterai menjadi tegangan tinggi ( 5000 – 25.000 Volt )
Kontak pemutus
Kegunaan : Menguhubungkan dan memutuskan arus primer agar terjadi induksi tegangan tinggi pada sirkuit sekunder sistem pengapian
Kondensator
Kegunaan : Mencegah loncatan bunga api diantara celah kontak pemutus pada saat kontak mulai membuka dan Mempercepat pemutusan arus primer sehingga tegangan induksi yang timbul pada sirkuit sekunder tinggi
Distributor
Kegunaan : Membagi dan menyalurkan arus tegangan tinggi ke setiap busi sesuai dengan urutan pengapian
Busi (spark plug)
Kegunaan : Meloncatkan bunga api listrik diantara kedua elektroda busi di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran dapat dimulai.Percikan bunga api ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan ignition coil.
Kabel Tegangan Tinggi (High-Tension Cords)
kegunaan : Menghantar tegangan tinggi dari kumparan sekunder ke Busi
tag: striping airbrush modifikasi motor ceper Modifikasi Mio J Minimalis sedan indonesia Cara Agar AC Mobil Tetap Dingin modifikasi mio j Cara Baca KODE Pada Ban Mobil gambar mobil cara ganti sekring vixion Modifikasi Mobil-mobil CEPER modif motor mio keuntungan kipas yamaha soul gt modif cb modif nganjuk