Tampilan Dan Tenaga Yamaha Byson Sama Beringas
Bicara soal tampang, Yamaha Byson bisa
dibilang keren banget. Gimana enggak, dari pabriknya sudah dibekali bodi
kekar dan kaki-kaki besar bak moge sungguhan. Ibarat kata, hasrat
konsumen pada motor berbodi besar telah dipenuhi pabrikan.
Tapi sayangnya penampilan tersebut enggak didukung performa mesin
mumpuni. Itulah yang dikeluhkan Robby Usman, salah satu penunggang
Yamaha Byson asal Jakarta. “Bodi sama kaki-kaki sih udah oke, tapi
mesinnya itu kaya kurang tenaga,”katanya. Makanya oprek mesin rasanya
harus dilakukan.
Motor pun digiring menuju Gito Motorsport dibilangan Tebet, Jakarta
Selatan. Sesuai keinginannya yang ingin performa mesin lebih hebat, maka
sang empunya bengkel langsung paham maksud konsumennya. Motor pun harus
rela diopname selama seminggu.
Memperbesar kapasitas ruang bakar jadi langkah pertama mendongkrak
performa. Caranya dengan menggusur piston standar Yamaha Byson dan
diganti piston tiger berdiameter 63,5 mm. Proses instalasi piston milik
macan enggak terlalu sulit karena diameter pen pistonnya sama, yakni 15
mm. Jika dihitung dengan rumus volume silinder maka hasilnya jadi 183
cc. Lumayan.
Berikutnya yang terkena sentuhan adalah noken as yang dibubut. ”Gue ga
tau tuh berapa derajat pastinya, pokoknya hasilnya motor jadi kenceng
aja,” kata Robby diikuti senyuman. “Terus blok mesin sama head juga
dipapas, total 1,5 mm untuk naikin kompresinya,”tambah Robby lagi.
Mesin
sudah oke tapi kalau sistem pengabutan masih bawaan pabrik maka akan
kurang maksimal. Makanya Karbu Keihin PE 28 diaplikasi untuk
menggantikan karbu aslinya yang pakai jenis vakum.
Enggak ketinggalan CDI Racing pakai BRT Dualband. “CDInya juga pakai
punya Jupiter MX karena waktu itu belum ada khusus untuk Byson. Jadi
tinggal merubah susunan kabel disoket CDI aja,” ujar pria berbadan
gempal ini. Saluran gas buang juga diganti dengan model custom berlapis
krom.
Selesai oprek mesin, biar tampilan kelihatan lebih garang, motor
dilaburi dengan cat merah dengan corak berwarna putih. Pelek standar
yang berwarna hitam juga diberi warna emas supaya ada sedikit unsur
mewahnya.
Setelah rela menunggu, Robby cukup puas dengan performa motornya
sekarang. Top speed motor sanggup menyentuh angka 135-140 km/jam.
“Enggak tau spidometernya yang ngaco atau emang benar lari segitu ya,”
ujarnya heran.
Lah, gimana sih?!
Data Modifikasi:
Ban depan-belakang : Battlax BT45 110/70-17 & 130/70-17
Karburator : Keihin PE 28
Knalpot : Custom
Noken as : Custom
CDI : BRT Dualband Yamaha Jupiter MX
Cakram belakang : Aftermarket
Ban depan-belakang : Battlax BT45 110/70-17 & 130/70-17
Karburator : Keihin PE 28
Knalpot : Custom
Noken as : Custom
CDI : BRT Dualband Yamaha Jupiter MX
Cakram belakang : Aftermarket
sumberhttp://www.mymotobike.com