Suzuki Shogun TRANSFER STICKER
Sebagai kuda besi keluarga alias sering dipakai bersama-sama dengan
kakaknya, Aldila Ayuming Budi pun pasrah saja saat Suzuki Shogun 125
miliknya dipermak habis ala gaul oleh kakaknya.
"Pokoknya aku
saat itu maunya modifnya nggak neko-neko yang bisa aku pake buat jalan
harian," tutur cewek kelahiran Jakarta, 28 November 14 tahun lalu ini.
Menurut dengan permintaan sang adik akhirnya gaya daily use jadi
patokan utama modifnya.
Sokbeker depan cukup diganti dengan upside down Ride It ciamik bermain bersama cakram Brembo. Beranjak ke belakang doi sepakat dengan aplikasi model monosok jebolan dari Yamaha MX yang disokong dengan lengan ayun Sprint.
Untuk cakram belakangnya pun model variasi Ninja menjadi pilihannya. Wujud safety ride dibuktikan dengan hadirnya sepasang spion Termignoni krom pada dua ujung stang kemudi.
Sentuhan terakhirnya laburan warna hitam seperti STNK didapat dari cat dan clear Danagloss. Agar berbeda dan sekaligus wujud penyebar virus transfer sticker atau striping, dipilihlah striping dari Jupiter MX.
"Karena masih esempe aku cuman pake motor ini kalo jalan-jalan sore aja, ke sekolah belum boleh pake motor ama ortu," tutup siswi SMP Al Islam 1 Surakarta ini.
Sokbeker depan cukup diganti dengan upside down Ride It ciamik bermain bersama cakram Brembo. Beranjak ke belakang doi sepakat dengan aplikasi model monosok jebolan dari Yamaha MX yang disokong dengan lengan ayun Sprint.
Untuk cakram belakangnya pun model variasi Ninja menjadi pilihannya. Wujud safety ride dibuktikan dengan hadirnya sepasang spion Termignoni krom pada dua ujung stang kemudi.
Sentuhan terakhirnya laburan warna hitam seperti STNK didapat dari cat dan clear Danagloss. Agar berbeda dan sekaligus wujud penyebar virus transfer sticker atau striping, dipilihlah striping dari Jupiter MX.
"Karena masih esempe aku cuman pake motor ini kalo jalan-jalan sore aja, ke sekolah belum boleh pake motor ama ortu," tutup siswi SMP Al Islam 1 Surakarta ini.
sumber,http://ototrend.com