Modifikasi Honda Vario Bore Up karburator
Gbr 1
Bore-up Honda Vario? Agar tarikan tetap mumpuni, otomatis karburator
aslinya yang tipe vakum ukuran 22 mm harus diperbarui dan disesuaikan
dengan kebutuhan mesin, dong. Umumnya sih, model skep manual dan
berventuri besar.
"Kalau enggak diganti kasihan mesin, bisa jebol karena gak sesuai
dengan ruang bakar yang sudah gede," ungkap Johny Holle mekanik dan
pemilik bengkel Johny Holle Motor (JHM).
Nah, memilih karbu pengganti tentu harus cermat. Artinya, ukuran
diameter venturi besar yang cocok sama Vario (gbr.1) dan apa kudu
mengganti intake manifold atau tidak? Sehingga kebutuhan bahan bakar
yang diisap mesin tidak kekurangan atau kelebihan.
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
"Vario bore-up 150 cc ke atas, paling gak pakai karbu ukuran diameter
28 mm, kayak karbu Honda NSR-SP, Honda CBR 150 atau Yamaha RX-King
diameter venturi 26 mm. Usahakan beli yang orisinal, gampang
nyetingnya," kata Ari Gepenk mekanik GMotor.
Tiap karbu gede ini, punya plus minus tersendiri. Untuk karbu NSR SP/PE 28, karena sama-sama Honda, bisa langsung pasang. Kekurangannya, suplai bahan bakar agak boros dan suara lebih beringas. Harga part itu di kisaran Rp 700 ribuan (KW 1).
Lalu kelebihan karbu CBR 150, banyak barang bekasnya. Sehingga lebih
murah. "Selain itu besarnya 28 mm, suara besutan tetap lembut, bensin
lebih irit dan pengaplikasiannya tak banyak diubah serta cuk bawaan
masih bisa dipakai. Kalo harga barunya Rp 1,5 juta," ujar Johny di Jl.
Karya 2, Daan Mogot, Jakbar.
Sedang komponen King, juga bisa diadopsikan Plug n Play (PnP), tapi
filter udara harus disesuaikan dengan peranti tersebut. "Untuk bensin
juga irit dan harga bekasnya sekitar Rp 400 ribuan," ujar Gepenk di Jl.
Pengarian, Bintaro, Tangerang.
Untuk ngukurnya bisa pakai sigmat (gbr.2), kalau setingan main atau
pilot jet tergantung permintaan mesin (gbr.3). Sedang proses aplikasi ke
intake motor Agnes ini, lebih bagus klemnya diganti lebih besar
(gbr.4). "Biar gak ada kebocoran yang bikin motor brebet," sahut Johny.
Lalu yang ingin mengaplikasikan karbu racing atau aftermarket dengan
diameter venturi lebih besar (di atas 28) bisa aja, namun banyak yang
harus disesuaikan pada intakenya, bahan bakar lebih boros dan peranti
tersebut banyak diaplikasikan pada motor road-race atau drag.
sumber,http://www.otomotif.web.id/modifikasi-honda-vario-bore-a173.html