Yamaha V-Ixion ‘10 Surabaya: WABAH FAIRING FZ-1
Loyalitas Edward terhadap perusahaan serta hobinya dengan Moto GP dipadukan lewat modif V-Ixion yang dirombak bergaya Yamaha FZ1 ‘2011. Konsepnya, serba tajam, padat dan kompak, jadi imbang dengan basis V-Ixion.
Proses modifnya diserahkan pada Rayya Perkasa Motor di Jl. Kalibutuh 131, Surabaya. Saat pembentukan fairing, kondom tangki hingga bodi buritan semuanya penuh perhitungan.
Kali ini tulang fibernya, sebagian titik penopang bodi memakai kawat kasa. Untuk head lamp, Ayung begawan RPM mengaplikasi head lamp motor sport asal Taiwan, untuk menyambung bidang fairing yang bersudut lancip.
Sedang tinggi kondom tangki diserasikan model stang kemudi KTC adjustable, serta diperhitungkan dengan postur Edward. Dalam pemakaian warna, Asisten Marketing Director Win Mild ini berkonsep Win Mild dengan kelir dominasi putih dan merah maroon serta juluran asap, sebagai ciri khasnya.
Ditunjang dengan pemakaian asesoris seperti foot step bergaya underbone Scot. Untuk konsep buritannya simpel, tipis dan mengusung konsep tridi. Alhasil dalam pemakaian stop lamp mesti ngalah pakai Imprezza.
Sektor kaki-kaki dikawal sok depan produk Scot berdimensi 71 cm, komplit dengan segitiga atas bawah. Dan lengan ayun handmade dari plat 1,2 mm menganut konsep banana. Mengapit pelek Sprint 250-17 dan 300-17 serta dililit Primax 90/100-17 dan 110/70-17.
Dilanjutkan pemakaian knalpot Scot model KTM, dengan silencer model prisma. Cakram depan disuport produk TDH dan belakang Scot, masing-masing disodok caliper Bremboo serta slang rem Scot.
http://ototrend.com/index.php?option
Kali ini tulang fibernya, sebagian titik penopang bodi memakai kawat kasa. Untuk head lamp, Ayung begawan RPM mengaplikasi head lamp motor sport asal Taiwan, untuk menyambung bidang fairing yang bersudut lancip.
Sedang tinggi kondom tangki diserasikan model stang kemudi KTC adjustable, serta diperhitungkan dengan postur Edward. Dalam pemakaian warna, Asisten Marketing Director Win Mild ini berkonsep Win Mild dengan kelir dominasi putih dan merah maroon serta juluran asap, sebagai ciri khasnya.
Ditunjang dengan pemakaian asesoris seperti foot step bergaya underbone Scot. Untuk konsep buritannya simpel, tipis dan mengusung konsep tridi. Alhasil dalam pemakaian stop lamp mesti ngalah pakai Imprezza.
Sektor kaki-kaki dikawal sok depan produk Scot berdimensi 71 cm, komplit dengan segitiga atas bawah. Dan lengan ayun handmade dari plat 1,2 mm menganut konsep banana. Mengapit pelek Sprint 250-17 dan 300-17 serta dililit Primax 90/100-17 dan 110/70-17.
Dilanjutkan pemakaian knalpot Scot model KTM, dengan silencer model prisma. Cakram depan disuport produk TDH dan belakang Scot, masing-masing disodok caliper Bremboo serta slang rem Scot.
http://ototrend.com/index.php?option