Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Yamaha Mio Soul, Low Rider Elegan


Basicnya, bodi Yamaha Mio Soul memang sudah lebar dan punya lekukan futuristik. Dibanding Mio biasa atau Sporty yang lebih ramping, Mio Suol digarap ala low rider murni kayaknya sedikit aneh.

Itu sebabnya kenapa Joko A.R., modifikator from All Higam Modified, coba membuat Mio Soul milik Yohan Gunawan yang tinggal di dekat rumahnya beraliran low rider elegan. Sebab unsur klasik pada tunggangan ini sangat minim, tapi lebih banyak menonjolkan kesan mewah pada semua fitur.

“Kesan tersebut dipertajam dan ditunjukan lewat pemasangan bodi kit di beberapa bagian. Bodi kit mengandalkan bahan baku dari fiberglass. Lataran fiber lebih mudah dicetak mengikuti bentuk yang akan diinginkan,” lanjut modifikator yang punya workshop di Jl. Kaliurang No. 42, Malang, Jawa Timur.

Kembali ke pembahasan, lihat di samping kanan-kiri tebeng depan. Tampak bodi kit diracik menyerupai bentuk asli bodi Mio Soul, namun dimensi yang ada dibikin lebih melebar keluar atau ke samping. Dan biar kelihatan enak dipandang, lekukan pada bodi kit ini tidak lupa dibentuk ulang dengan cara melubanginya.

Selain sisi luar tebeng depan, bodi kit juga diterapkan di dek bawah atau alas pijakan kaki pengendara yang sudah pakai bordes variasi. Part pemanis tampilan ini dipasang sejajar dengan bodi kit tebeng depan hingga bagian bawah bodi belakang. Nggak hearan kalau bodi Mio Soul ini jadi terlihat besar dan lebar.

“Biar pegangannya kuat dan enggak gampang goyang saat dipakai jalan, bodi kit diikat mur-baut ke bodi Sasli Mio oul. Ada yang diikat di tebeng depan, juga ada di bawah pijakan kaki. Pokoknya diikat sedemikian rupa supaya tampak lebih rapi,” lanjut Joko yang dipercaya Yohan itu.

Kesan low rider elegan juga ditunjukan lewat pemasangan sepatbor depan-belakang. Modelnya meruncing dengan bentuk yang hampir menutupi sebagian besar lingkar roda depan maupun belakang. Apalagi kalau lihat bentuk cover knalpot custom yang juga sudah didesain mengikuti kontur bodi kit bagian bawah. Pokoknya selaras deh.

"Semua itu akan terlihat lebih kental bila digandeng setang lebar custom di adaptor produk variasi. Apalagi dipadukan bentuk jok model ceper setelah dipapas, juga penggrafiran cover di bagian belakang, tepatnya di atas lampu rem belakang," bangga Joko yang motor garapannya sering menang di berbagai gelaran contezt modifikasi.

Soal tema yang dipilih Joko memang masuk di akal. Tapi, kalau boleh komentar, justru ubahan ini lebih menjurus ke arah modifikasi gabungan low rider dan big matic. Di mana kesan low rider tampak pada pemasangan undur-undur juga penerapan setang lebar.

Lanjut! Unsur atau nuansa big matic terlihat khas dari pemasangan bodi kit di beberapa bagian bodi skubek Yamaha ini. Bahkan itu juga sudah dipertegas lewat pemasangan ban donat ukuran besar yang punya ukuran lebar atau di atas 100/70-14 inci.

Mantab, Bro!

(motorplus-online.com)