Yamaha MIO ‘07 Semarang: WUUSSS…..NGEBUT KAKI’NE
Koki dan adu kebut ternyata bagi Ariph Jekohova nggak ada bedanya. Kok bisa ?. Yup, seperti yang dibincangkannya antara koki dan balapan sama-sama ngerjar tarjet cepat dengan hasil memuaskan.
“Kalo koki jika banyak pengunjung kan juga harus ngebut menuruti pesanan pembeli,” buka pria yang sebagai juru masak di rumah makan Kantil 99 ini.Karena hal itulah transportasi sehari-harinya juga dibikin kuda besi karapan lurus alias ala drag style. “Kalo berangkat kerja kan juga bisa ngebut,” kekehnya. Maka itu pria yang akrab disapa Ambon ini bergegas teken kontrak dengan X-Co Auto Paint untuk pengerjaannya.
Utamanya sektor baju langsung ditelanjangi hanya menyisakan batok setang, panel dan buritan untuk disembur warna dasar putih. Sebagai penghiasnya dilabur corak bendera start dan grafis simple pada Mio langsiran 2007. “Identitas 99 pun tak luput diditorehkan” papar Eko sang modifikator.
Mengejar kaki cungkring bak pacuan karapan berkat disokong pelek Comet dipercayakan balutan ban Swallow 60/90-17. Hasil akhir, daleman mesin doi cukup mencangkok piston GL Max ditambah pengapian dari Rextor. Raungan suarapun dihasilkan gas buang dari cream pie. “Mau berangkat kerja atau masak kini siap ngebut” bilang personil M2B (Motor Modified Bandungan).
sumber,http://www.ototrend.com