Honda Jazz 2008 Pasokan JS Racing
Bagi pecinta hatchback, memiliki mobil sekelas Honda Jazz pasti jadi kebanggaan tersendiri. Desainnya yang kompak ditunjang fitur keamanan yang mumpuni jelas jadi acuan mengapa mobil ini banyak jadi pilihan. Demikian halnya dengan Billy Wihardjo yang mencoba tampil beda dan lebih dinamis dengan Honda Jazz 2008 miliknya. Datang misterius pada Autoblackthrough Bandung, sang trendy akhirnya membuka selubung jati dirinya dengan tampang balap plus pasokan JS Racing yang kental.
"Konsep awal mobil ini dari pertama memang racing dan ngelihat barang-barang dari JS Racing itukan oke, jadi gue sebagian ambil barang dia dan gue pasangin. Terus untuk sticker sendiri gue pasangin dari mobil balapnya JS Racing yang paling baru dan gue kastemlah sedikit," ungkap Billy mengenai konsep awal mobilnya. Perubahan ini jelas butuh pengorbanan lebih karena mobil ini awalnya datang dengan kelir putih pada body luarnya.
Untuk pengerjaan sticker sendiri, mahasiswa Maranatha jurusan Manajemen ini membawa khusus mobilnya untuk didandani di Win Sticker Jakarta. Lebih lanjut menuju eksterior secara detail, lelaki muda berkaca mata ini menjelaskan, "Body kit gue dapet dari Auto Line JS Racing yang paling baru seperti bumper depan sama diffuser belakang berbahan karbon juga lampu orisinil langsung dari Jepang". "Pada muffler juga sudah memakai JS Racing serta kap mesin sudah berbahan karbon," imbuhnya lagi.
Keistimewaan juga terdapat pada kaki-kaki yang memakai HKS S Compact adjustable yang bisa distel ukuran tinggi rendahnya. Model ini sendiri diklaim Billy hanya ada satu di Indonesia mengingat speknya yang terlalu tinggi. Untuk velg memakai merk TE 28 ukuran 16 inchi yang dibalut ban Advance Neova 205/50/16. Lanjut menuju interior, pada kabin ini fokusnya ada pada penggunaan takometer dari Defi gauge yang red laser. Untuk jok, Billy memilih model sport keluaran Bride Kuga yang sekali lagi juga limited edition karena hanya diproduksi 100 buah saja.
Meninggalkan eksterior dan interior, Billy dengan mantap menjelaskan tentang pasokan seputar dapur pacu mobilnya. "Mesin sendiri memang masih standard hanya saya tambahkan turbo kit Zage dari Taiwan, oil cooler juga dari Zage dan variasi yang lain seperti oil caps dan radiator caps tetap dari JS Racing," kata Billy menjelaskan. Sebagai penstabil dipasang juga strut bar JS Racing yang ditempatkan pada tiga bagian mulai dari depan, tengah hingga belakang. Dengan sederet parts balap kualitas wahid di mobilnya, tak berlebihan kalau Billy mematok target juara di kategori Best Racing Look dan The Best Cutting Sticker. Yeah...we'll see !
"Konsep awal mobil ini dari pertama memang racing dan ngelihat barang-barang dari JS Racing itukan oke, jadi gue sebagian ambil barang dia dan gue pasangin. Terus untuk sticker sendiri gue pasangin dari mobil balapnya JS Racing yang paling baru dan gue kastemlah sedikit," ungkap Billy mengenai konsep awal mobilnya. Perubahan ini jelas butuh pengorbanan lebih karena mobil ini awalnya datang dengan kelir putih pada body luarnya.
Untuk pengerjaan sticker sendiri, mahasiswa Maranatha jurusan Manajemen ini membawa khusus mobilnya untuk didandani di Win Sticker Jakarta. Lebih lanjut menuju eksterior secara detail, lelaki muda berkaca mata ini menjelaskan, "Body kit gue dapet dari Auto Line JS Racing yang paling baru seperti bumper depan sama diffuser belakang berbahan karbon juga lampu orisinil langsung dari Jepang". "Pada muffler juga sudah memakai JS Racing serta kap mesin sudah berbahan karbon," imbuhnya lagi.
Keistimewaan juga terdapat pada kaki-kaki yang memakai HKS S Compact adjustable yang bisa distel ukuran tinggi rendahnya. Model ini sendiri diklaim Billy hanya ada satu di Indonesia mengingat speknya yang terlalu tinggi. Untuk velg memakai merk TE 28 ukuran 16 inchi yang dibalut ban Advance Neova 205/50/16. Lanjut menuju interior, pada kabin ini fokusnya ada pada penggunaan takometer dari Defi gauge yang red laser. Untuk jok, Billy memilih model sport keluaran Bride Kuga yang sekali lagi juga limited edition karena hanya diproduksi 100 buah saja.
Meninggalkan eksterior dan interior, Billy dengan mantap menjelaskan tentang pasokan seputar dapur pacu mobilnya. "Mesin sendiri memang masih standard hanya saya tambahkan turbo kit Zage dari Taiwan, oil cooler juga dari Zage dan variasi yang lain seperti oil caps dan radiator caps tetap dari JS Racing," kata Billy menjelaskan. Sebagai penstabil dipasang juga strut bar JS Racing yang ditempatkan pada tiga bagian mulai dari depan, tengah hingga belakang. Dengan sederet parts balap kualitas wahid di mobilnya, tak berlebihan kalau Billy mematok target juara di kategori Best Racing Look dan The Best Cutting Sticker. Yeah...we'll see !
http://www.blackxperience.com/index.php?page=events-detail&aeid=414