Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Di Tangan Amos Leonardo, Honda CS-1 Jadi Sport Bike



Banyak builder menolak Honda CS-1 untuk dimodifikasi ekstrem karena desainnya sangat susah. Tapi, bagi Amos Leonardo Saragih, tawaran dari Cort Ley Antonius yang minta Honda CS-1 dibikin lebih macho tidak ditolak. Justru pemodifikasi dari N-Concept Design ini merasa tertantang dan sekaligus ingin mencobanya.

Konsep yang disodorkan kepada pemilik motor yang asal Kalimantan Timur itu juga baru, yakni sport bike. Tidak mahal, hanya butuh kocek sekitar Rp 8 jutaan. Murah karena banyak komponen standar dipertahankan, seperti sokbreker depan dan belakang.

Sentuhan pun dilakukan pada bodi dengan fairing yang dibikin model Bimota DB7. Sedang buritan dirombak ala Yamaha R6 dengan mengubah bentuk rangka belakang. Di sektor ini, kata Amos, hanya backbone yang dipotong dan diganti rangka baru. Kemudian menambah beberapa penguat dudukan baut jok serta lampu belakang.

Adanya ubahan di buritan ini, bentuk jok dibikin bersusun, mengikuti Yamaha R6. "Perpaduan dari konsep ini lahir tunggangan sport bike," bilang Amos sambil menunjuk motor.

Batuk lampu depan dan sein asli di-custom ulang. Sementara lampu belakang dan rem dipasang dua posisi. Satu di ujung buritan dan satunya lagi di ujung sepatbor. Ketika pedal rem ditekan, kedua lampu menyala bareng.

Bentuk sayap dan cover samping yang minimalis, diperlebar hingga menutup seluruh mesin. Trus, ciri khas Bimota DB7 dipertegas Amos dengan menambah ornamen tangki dari fiberglass tepat di atas deltabox asli.

Ubahan ini membuat kunci kontak harus dipindah ke samping kiri, tepatnya antara sambungan bodi fairing dan tangki. Bahkan batok setang yang asli minus segitiga atas harus dibuat ulang. Untuk dudukan setang bari dibuat dari besi pelat 8 mm.

http://acilame2-1.blogspot.com/2009/04/di-tangan-amos-leonardo-honda-cs-1-jadi.html