Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strategi Yamaha Ungguli Honda


Persaingan produsen sepeda motor antara Yamaha dan Honda dalam merebut pangsa pasar Indonesia semakin ketat. Sejumlah strategi khusus pun terus digencarkan keduanya, mulai dari harga yang terjangkau, bentuk desain motor yang semakin memikat, serta pelayanan prima.

Honda misalnya, hampir tiap bulan mengeluarkan model baru, mulai CBR 250R, Honda Revo Fit, Honda Spacy Helm In, dan terakhir New Honda Blade. Sementara itu, Yamaha memilih cara lain: memperbaiki mutu.

"Baik mutu barang maupun pelayanan," kata General Manager Marketing Communication and Community Management PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Eko Prabowo, saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011.

Menurut dia, tahun lalu, Yamaha Indonesia berhasil menjual kurang lebih 2,8 juta unit sepeda motor dari berbagai model. Dari jumlah itu, 50 persen didominasi skuter matik Mio. Tahun ini, Yamaha menargetkan penjualan 3,4 juta unit. "Kami yakin itu bisa tercapai," katanya. "Pada Juli saja kami membukukan penjualan 312.506 unit.”

Ia menambahkan, jelang lebaran, permintaan sepeda motor Yamaha juga meningkat hingga 30 persen, terutama dari varian Mio. Berdasarkan data yang dimiliki, pertumbuhan Mio meningkat pesat. Tercatat pada tahun pertama (2003), Mio terjual 2.972 unit.

Setahun berselang terjadi lonjakan besar menjadi 46.045 unit. Dalam dua tahun terakhir, jutaan Mio dibeli konsumen. Pada 2009, sebanyak 1,23 juta Mio terjual. Lalu pada 2010, naik 26 persen menjadi 1,55 juta unit.

Hal ini lah yang membuat Yamaha yakin bisa memberikan perlawanan terhadap kompetitor utamanya, Honda. “Konsumen tentu sudah tahu kelebihan kami, mulai dari kualitas mesin dan kecepatan motor. Belum lagi pelayanan bengkel yang profesional serta harga suku cadang yang terjangkau,” katanya.

Sementara itu, PT Astra Honda Motor yang merupakan saingan terberat Yamaha, selama Juli membukukan penjualan 363.238 unit. Angka ini lebih tinggi 1.411 unit dibandingkan penjualan Juni.

Dari total penjualan itu, masih dikuasai varian matik hingga mencapai 50 persen, dan sisanya bebek serta sport. Dengan angka penjualan tersebut maka Honda tetap menjadi nomor satu di Indonesia hingga Juli lalu. (art)


http://otomotif.vivanews.com/news/read/239575-strategi-yamaha-ungguli-honda